Cara Sukses Mendapat Kerja Kantoran Tanpa Gelar S1 - Pertama-tama saya ingin ingatkan didunia karir Indonesia ijazah
sarjana/S1 itu masih sangat penting, banyak sekali perusahaan-perusahaan
yang bahkan hanya untuk pekerjaan seperti receptionist saja
mensyaratkan adanya gelar sebagai kualifikasi minimal, tuntutan dunia
kerja semakin hari semakin sulit, hal ini juga diikuti dengan
meningkatnya jumlah lulusan S1 setiap tahunnya, namun bagi Anda yang
memang hanya mentok sampai SMA jangan berkecil hati dulu, disini saya
akan bagikan bagaimana cara mendapat pekerjaan kantoran yang ilmu dan
gajinya juga tidak kalah dengan para lulusan S1 dalam negeri.
1. Bangun reputasi dengan portofolio dan pengalaman
- Lakukan pekerjaan freelance atau projek-projek yang bisa Anda kerjakan entah offline maupun online.
- Bangun portofolio seperti membuat website/blog (saya sendiri menggunakan blog ini sebagai portofolio dalam bekerja).
- Ambil berbagai kesempatan seperti magang, seminar, workshop, kursus dan pelatihan apapun yang memberikan sertifikasi kepada pesertanya (tanpa sertifikasipun juga tidak masalah).
Tujuannya adalah memberitahu bahwa Anda memiliki skill yang mumpuni dan bisa mengerjakan tugas-tugas yang akan diberikan.
Saya sendiri memulai dengan mengambil pekerjaan freelance disebuah
perusahaan research, bodohnya saya saat itu adalah saya hanya fokus
mencari pekerjaan dan uang tanpa memikirkan industri yang akan saya
geluti dalam berkarir. Saya hanya fokus asal bisa mendapat pekerjaan dan
gaji, tanpa memikirkan masa depan karir saya. Jadi kesalahan yang
jangan sampai Anda lakukan adalah “choosing a job over an industry”,
jangan semata-mata karena ingin mendapat pekerjaan Anda tidak peduli
dengan bidang/industri yang akan Anda geluti.
Dalam beberapa tahun saya sudah menjalani pekerjaan diberbagai bidang
seperti market research, engineering, properti, IT, e-commerce, dan
digital marketing. Namun saya menyesal karena hal itu membuat saya
menjadi tidak expert dalam bidang apapun, hasilnya saya harus mulai lagi
dari nol saat melamar pekerjaan dengan industri yang berbeda. Maka dari
itu sekarang saya memfokuskan diri kepada satu bidang yaitu digital
marketing khususnya search engine.
Dengan terus berpindah-pindah industri, Anda akan mengorbankan banyak
waktu dan tenaga, sedangkan perusahaan hanya akan mencari mereka yang
memang sudah paham/ahli dibidangnya, saya sendiri dulu berpikiran bahwa
saya akan diajari saat nanti sedang bekerja, namun itu salah besar.
Perusahaan tidak peduli apakah Anda mengerti atau tidak, mereka tidak
akan mengajari Anda banyak hal, Andalah yang harus belajar sendiri dan
melakukannya saat bekerja (learning by doing).
Oleh karena itu dari awal tentukan Anda ingin berkarir dibidang apa,
jika sudah maka segera bangun portofolio dan pengalaman Anda
dibidang/industri tersebut.
Saya cukup beruntung karena ilmu dan bidang yang saya geluti adalah
ranah yang jarang sekali diajarkan oleh sekolah atau perguruan tinggi di
Indonesia. Saya mulai memfokuskan diri pada search engine marketing
(SEO & SEM) sekitar satu tahun yang lalu (saya harap saya bisa
memulai lebih awal lagi), dimulai dari membuat blog dan toko online,
lalu mengambil berbagai projek freelance, mengerjakan beberapa website
klien, dan bergabung dengan digital agensi, akhirnya saya berhasil
membangun pengalaman dan portofolio yang baik didunia digital marketing
khususnya dalam search engine marketing.
Jika memungkinkan, cobalah pelajari ilmu/skill yang justru jarang
diajarkan disekolah/kampus manapun, karena dengan begitu peluang Anda
akan menjadi lebih besar (sebab tidak banyak sarjana S1 bergelut
dibidang tersebut), namun tidak perlu memaksakan diri jika Anda tidak
bisa menemukan/menyukai bidang tersebut, Anda bisa melakukan strategi
jangka panjang dengan terus membangun portofolio, skill, pengalaman dan
mengakumulasikan semua itu kedalam CV/resume Anda, seiring berjalannya
waktu akan semakin mudah bagi Anda untuk mendapat pekerjaan yang sesuai
dengan keinginan Anda.
Dalam artikel saya sebelumnya tentang nasib seorang lulusan SMA,
saya juga menekankan bahwa kita harus mengambil rencana jangka panjang,
karena tanpa adanya gelar maka satu-satunya cara untuk meningkatkan
value Anda sebagai karyawan adalah dengan terus meningkatkan pengalaman,
skill, dan portofolio Anda dibidang/industri yang bersangkutan. Selain
rencana jangka panjang, siapkan pula rencana cadangan/exit plan, jika
segala sesuatunya tidak berjalan mulus maka Anda tidak harus bergantung
pada pekerjaan kantor ataupun orang lain.
Biar bagaimanapun tidak ada ruginya Anda mencoba wirausaha, membuat
usaha sampingan, atau berbisnis online, karena tidak selamanya kita bisa
menggantungkan nasib dengan bekerja dikantor ataupun freelance, saya
sendiri juga membuat toko online, blog, dan menjual produk/jasa digital
sebagai ekstra income, artinya saya tidak perlu khawatir jika besok
bos/atasan saya tiba-tiba memecat saya atau perusahaan tempat saya
bekerja bangkrut seketika.
Ini hanya referensi saya pribadi, saya biasanya mencari pekerjaan kantoran hanya dari 2 situs yaitu Jobstreet dan Indeed.
Proses yang saya lakukan adalah mencari pekerjaan dibidang yang sesuai
(contoh: SEO specialist, search engine marketing, digital marketing
specialist) lalu mensortir berbagai peluang yang ada, jika perusahaan
mewajibkan adanya gelar S1 (bachelor degree is a must) maka lowongan
tersebut langsung saya close, biasanya kita perlu melihat apakah mereka
masih memberikan toleransi untuk lulusan SMA atau tidak, kalau ditulis
seperti “bachelor degree or experience in similar position/job” itu
artinya masih ada kesempatan untuk kita mencoba melamar asalkan kita
punya skill/pengalaman yang diperlukan.
Untuk negosiasi gajipun kita harus pintar menyesuaikan dengan
skill/pengalaman yang kita miliki, saat bekerja freelance pertama kali
diperusahaan market research saya dibayar sekitar Rp 250.000,- per hari
(menurut saya cukup besar untuk lulusan SMA tanpa pengalaman apapun),
lalu saya menjadi IT staff dengan gaji UMR (malah turun) namun saya
terima karena yang saya pikirkan adalah saya ingin membangun pengalaman
dan portofolio dalam berkarir jadi uang/gaji bukanlah hal yang penting
saat itu, setelah itu mulailah saya menambah penghasilan secara
independen dengan membuat toko online, blog, freelance, menjual
produk/jasa sehingga saya sendiri bisa lebih fokus memilih industri
ketimbang hanya asal mendapat pekerjaan semata.
Tanpa terasa seiring berjalannya waktu berbagai usaha sampingan yang
saya jalankan terus berkembang, blog ini juga semakin hari semakin
besar, portofolio saya terus bertambah, skill dan pengalamanpun terus
meningkat, saya belajar banyak hal-hal baru sampai mendapat kesempatan
untuk bekerja diluar negeri. Intinya adalah diawal jangan terlalu fokus
memikirkan uang, carilah peluang, carilah kesempatan, carilah value,
carilah ilmu dan pengalaman karena itulah yang lebih penting untuk masa
depan Anda.
Bantu Share ya :)
0 Response to "Cara Sukses Mendapat Kerja Kantoran Tanpa Gelar S1"
Posting Komentar