Cara Agar Anak Rajin Membaca dengan Cepat - Dunia literasi bagi anak-anak sekolah
masih sangat miris. Mereka lebih suka main gadged dibandingkan membaca,
apalagi menulis. Jika budaya gadged lebih menonjol dibandingkan membaca,
10 tahun atau 20 tahun kemudian pendidikan Indonesia akan mengalami
kemunduran. Jangan berharap anak berprestasi, tidak goblok-goblok amat
saja sudah sukur.
Sebagai orangtua, apakah Anda rela
anak-anak Anda yang disekolahkan bukan malah cerdas, tapi goblok dan
lemot? Tentu tidak rela, kan? Mengingat biaya pendidikan mahal, dan juga
yang tak kalah penting adalah investasi pendidikan di keluarga Anda
nihil. Harap dipahami seberapa pun warisan kekayaan Anda jika
dikendalikan dengan anak-anak yang lemot, bukan malah berkembang, yang
ada malah tumpur.
Itulah gunanya pendidikan yang baik,
membuka wawasan, menimba ilmu pengetahuan, mengasah kecerdasan, dan juga
menemukan bakatnya di kemudian hari. Pendidikan bahasa kita sedang
mengalami kemunduran, apakah Anda tahu sebagai orangtua? Atau seorang
kakak bagi adik-adiknya?
“Problem, ternyata kemampuan
bahasa anak kita jauh tertinggal, mundur empat tahun. Jadi kemampuan
anak SMA kelas XII sama dengan SMP kelas VIII,” kata Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Muhadzir Effendi.
Artinya apa? Anak sekolah kita sudah
tidak hobi lagi membaca, dan tampaknya alergi sekali dengan buku. Baik
buku pelajaran maupun buku umum. Akibatnya pendidikan bahasa kita
mengalamai kemunduran yang signifikan. Sudah bisa dibilang darurat
pendidikan. Ini sangat bahaya bagi perkembangan anak sekolah di negara
kita.
Berdasarkan survey Internasional
Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2015, mereka
melaporkan tingkat kemampuan membaca anak sekolah Indonesia berada di
urutan ke-69 dari 76 negara yang disurvei. Bahkan negara kita jauh
tertinggal dengan negara Vietnam yang berada di posisi ke-12.
Maka jangan heran anak sekolah kita
kemampuan bahasanya sangat memprihatinkan. Tidak usah jauh-jauh menulis
karya ilmiah, komunikasi saja amburadul. Bicara patah-patah. Tidak
kritis. Apakah tipe seperti ini generasi pengganti kaum tua? Bagaimana
bisa, jika bicara saja suka ngawur? Apa mungkin menjadi orang
besar jika wawasannya dangkal? Kesuksesannya pun sudah terukur kalau
seperti itu. Ini bukan mendahului Allah SWT, tapi prediksi melihat
gerenasi muda bermental seperti itu tadi.
Jadi solusinya bagaimana? Gampang!
Mulailah anak Anda di usia dini sudah didekatkan dengan membaca. Mulai
membaca kitab suci, sampai membaca cerita-cerita dongeng. Selain
memantik agar anak gemar membaca sampai ia tumbuh remaja dan dewasa,
yang tak kalah penting lagi adalah melatih imajinasi dan kreatifitas.
Dan ini sangat penting bagi pertumbuhannya sampai kelak ia dewasa nanti.
Jika anak Anda sudah mulai remaja,
mulailah melalui pendekatan layaknya sebagai sahabat. Cari tahu
kesukaannya, setelah itu berikan buku-buku yang mendukung kesukaannya
tersebut. Terkadang ada anak yang memang tidak cerdas, karena daya
tangkapnya lemah. Tapi di sisi lain dia punya kelebihan. Otak kanannya
cenderung berfungsi dibandingkan otak kirinya. Tipe anak seperti ini
biasanya dia lebih suka yang berbau kreatifitas dan imajinasi. Misalnya
suka menggambar, melukis, menulis, atau fotografi.
Jika seperti itu sebagai orangtua tidak
ada salahnya mendukung kemauannya. Mungkin itulah cita-citanya yang
terpendam. Jangan pula prestasi di sekolah anjlok, tidak pula didukung
bakatnya, suram masa depannya nanti. Maka dari itulah mulai mendukung
kegiatannya, belikan buku-buku yang bisa mendukung kreatifitasnya. Buku
itu selain berguna untuk bakatnya juga memengaruhi pola pikir, wawasan,
sifat kritis, dan memantik prestasinya. Tampaknya sederhana, namun
manfaatnya sangat luar biasa.
Nah, ketika ia sudah mulai kecanduan
membaca, dia akan mencari lagi buku-buku lainnya. Mulanya masih buku
yang berhubungan dengan minatnya, tapi lambat laun buku yang dibacanya
bisa saja yang mengulas agama, sejarah, politik, sosial dan budaya.
Akhirnya anak Anda buka hanya menemukan bakatnya, tapi semakin banyak
memahami berbagai pengetahuan umum.
Selamat mencoba.
0 Response to "Cara Agar Anak Rajin Membaca dengan Cepat"
Posting Komentar